Panduan ini ditulis untuk ilustrator pemula maupun lanjutan, atau bahkan yang belum mengerti sama sekali tentang bezier di inkscape. Para ilustrator juga dituntut paham tentang teknik bezier atau pentool. Teknik bezier jika tidak sering dilatih maka akan kaku. Apalagi pemula yang sering mengalami kesulitan diawal belajar teknik bezier.

Jadi, penulis menganggap teknik bezier ini sangat penting untuk ilustrator yang memakai inkscape sebagai perangkat lunak desain utamanya. Manfaatnya untuk mengetahui fundamental bezier.

Manfaat lain yaitu mempermudah memodifikasi garis, seperti: membuat garis lurus, melengkung, lancip, gelombang, menghapus garis, memotong, menambahkan dan lain sebagainya.

Baik, kita mulai saja tipsnya.

1. Memahami Teknik Dasar Bezier

Pertama, harus memahami teknik dasar bezier. Pintasan (shortcut) Bezier ini adalah b. Bisa saja Anda menekan tombol bezier sebelah kiri panel bar inkscape, tetapi dengan menggunakan pintasan akan menghemat sekian detik dari pada menggunakan kursor untuk menekan tombol bezier.

Agar lebih efisien lagi, tangan kanan memegang mouse atau pen tablet. Sedangkan tangan kiri posisinya diatas papan ketik.

Seperti biasa, penulis akan memulai dari yang paling dasar dahulu. Orang awam akan lebih paham dan mengerti dengan teknik bezier ini.

Membuat garis lurus

Untuk memudahkan membuat path, diawali dengan membuat path yang sederhana dahulu. Misalnya membuat bentuk segitiga. Segitiga memiliki 3 nodal (nodal) atau titik. Cara membuat garis lurus yaitu cukup tekan b, lalu mengklik dan melepaskannya. Kemudian disambungkan ke nodal terakhir.

Biasanya untuk menggabungkan nodal, tatkala kursor hover ke nodalnya akan bewarna merah. Pada contoh dibawah ini nodal nomer 3 ke 1 yang bewarna merah.

1. Klik, lepaskan.
2. Klik, lepaskan.
3. Klik, lepaskan.
4. Sambungkan ke nodal terakhir

Mudah bukan!. Oke langkah selanjutnya.

Membuat garis melengkung

Membuat garis melengkung yaitu dengan klik, tahan dan geser, lalu lepaskan.

Pada contoh dibawah ini, nodal nomer 2 akan dibuat melengkung. Nah, tatkala sampai di nodal nomer 3, jika tidak ingin menyambungkan garis ke nodal 1 maka tekan Enter untuk melepaskannya.

1. Klik, lepaskan.
2. Klik, tahan dan geser, lepaskan.
3. Klik, lepaskan, tekan Enter.

Membuat garis lancip

Teknik garis lancip ini hampir sama dengan membuat garis melengkung. Hanya saja diawal nodal harus ditahan lalu digeser.

1. Klik, tahan dan geser, lepaskan.
2. Klik, lepaskan.
3. Klik, tahan dan geser, lepaskan. tekan Enter.

Di nodal 2 hanya di klik lalu dilepaskan. Lengkungan nodalnya berasal dari awal nodal 1. Kemudian di nodal 3 klik, tahan, lalu lepaskan lagi.

Ketika menggeser garis jika dibutuhkan garis yang lurus maka tahan dengan menekan Ctrl.

3 cara tersebut harus dipahami betul-betul, sebab itu hanyalah dasar. Membuat garis lurus, garis melengkung, dan garis lancip. Oke, lanjut ke teknik kedua.

2. Dapat Memodifikasi Nodal

Memodifikasi nodal dapat dilakukan dengan menekan pintasan n. Bisa juga menggunakan F2, tetapi jari akan jauh menjangkaunya. Sederhananya pakai n.

Menambahkan nodal

Menambahkan nodal dalam segmen yaitu dengan mengklik 2 kali di antara garis segmen. Cara ini yang paling mudah. Perhatikan contoh dibawah ini dengan membuat garis, lalu ditambahkan 2 nodal baru.

Setelah nodal baru terbentuk, Anda dapat merubah posisi nodalnya.

Menghapus nodal

Menghapus nodal yaitu dengan menyeleksi nodal, kemudian tekan Delete untuk menghapusnya.

Melanjutkan nodal terputus

Melanjutkan nodal ketika bezier putus ditengah jalan. Yaitu tekan s untuk memilih/seleksi path, lalu tekan b untuk melanjutkan bezier. Kemudian lanjutkan titik terakhir yang akan dilanjutkan.

Membatalkan nodal

Nah, ketika salah menempatkan nodal, tekan Backspace untuk membatalkannya. Misalnya pada situasi seperti ini: disaat mode bezier b, setelah membuat beberapa klik nodal. Tekan Backspace untuk membatalkan secara mundur satu-persatu.

Membatalkan bezier

Sedangkan untuk membatalkan bezier, tekan Esc. Misalnya pada saat membuat path dengan bezier b, setelah mengklik beberapa nodal, klik, klik, klik… tetapi merasa kurang pas dan akhirnya tidak jadi. Tekan saja Esc untuk membatalkannya.

Menggabungkan nodal dengan segmen baru

Menggabungkan nodal dengan menekan n lalu pilih tombol gabung nodal dengan segmen baru.

Hapus segmen diantara nodal

Menghapus segmen yaitu dengan menyeleksi nodal terpilih. Jadi, tekan n, seleksi nodal, lalu tekan tombol hapus segmen.

Menggabungkan 2 nodal menjadi 1 nodal

Menggabungkan 2 nodal, yaitu dengan menyeleksi nodal kemudian klik ikon gabungkan nodal pilihan. Nodal yang digabungkan tidak hanya 2 saja, melainkan bisa lebih. Tergantung yang diseleksi.

Memisahkan 1 nodal menjadi 2 nodal

Memisahkan nodal ini kebalikan dari menggabungkan 2 nodal tadi. Yaitu membuat 2 nodal dari 1 nodal. Caranya, pilih nodal yang akan di pisahkan. Kemudian pilih ikon Pisahkan tapak dari nodal pilihan.

Pengancingan nodal (snapping)

Secara bawaan nodal sudah mengaktifkan pengancingan. Pengancingan ini bisa diaktifkan dengan pintasan %.

Manfaat pengancingan ini untuk melekatkan nodal ke nodal, nodal ke sudut objek, nodal ke halaman, nodal teks, dan lain-lain.

Ketika mode bezier b, gunakan pengancingan untuk kebutuhan tertentu. Jadi, bisa kondisional.

Skala Nodal

Nodal juga bisa diskalakan (diperbesar dan diperkecil). Yaitu dengan ikon transformasi nodal. Dengan menahan Ctrl nodal transformasi akan mengunci lebar dan tinggi, sedangkan dengan menahan Shift nodal akan bersifat simetris.

3. Mengetahui Sifat Nodal

Nodal juga memiliki sifat segmen, ada yang lurus, lembut, simetris, dan kurva yang membuat garis lancip.

Setiap sifat memiliki tanda masing-masing. Tanda nodalnya sebagai berikut:

Garis Lurus (Line)

Pintasan garis lurus yaitu Shift+l. Biasanya berguna untuk membuat ilustrasi seperti WPAP. Dengan garis segmen yang lurus ini maka tidak muncul dua segmen kurva.

Halus (Smooth)

Sifat garis lurus ini kebalikan dari garis lurus. Pintasan Garis halus yaitu dengan menekan Shift+s. Sifat ini akan memunculkan dua segmen kurva yang membentuk garis yang melengkung.

Auto Halus (Autosmooth)

Garis Halus Otomatis ini hampir sama dengan Shift+s tadi, namun efeknya melembutkan nodal-nodal sekitarnya. Pintasannya yaitu Shift+a. Jika dilihat dari perbedaannya halus otomatis ini fix sesuai bentuk yang telah ditentukan, tapi masih halus. Ilustrasinya sebagai berikut sebagai perbandingan.

Jadi, jika memakai garis halus otomatis Shift+a, maka bentuk kembali seperti garis halus awal sebelumnya. Meskipun segmen kurva dirubah.

Simetris (Simetris)

Pintasan Simetris yaitu Shift+y. Sifat simetris ini akan membuat dua segmen kurva memiliki panjang yang sama, baik kanan maupun kiri. Huruf Y juga secara bentuk sama antara kanan-kiri, jadi mudah dihafal untuk sifat ini.

Kurva (Curve)

Pintasan Kurva yaitu Shift+c. Sifat kurva ini membuat garis lancip sehingga dua kurva tidak saling bersinggungan.

Jadi, Kesimpulannya untuk menyederhanakan sifat nodal ini adalah:

• Lurus : Shift+l
• Halus : Shift+s
• Halus Otomatis :Shift+a
• Simetris : Shift+y
• Lancip : Shift+c

Mudah bukan!

4. Memahami Perataan Nodal

Terakhir, untuk meratakan nodal yaitu dengan panel Pelurusan dan Perataan. Pintasannya Ctrl+Shift+a. Ketika menyeleksi nodal seleksi nodal kemudian pilih pelurusan nodal mana yang akan dikehendaki.

Nodal Horizontal

Menjajarkan nodal secara horizontal. Caranya sederhana, seleksi nodal lalu pilih perataan nodal horizontal.

Nodal Vertical

Caranya hampir sama dengan horizontal. Seleksi nodal lalu pilih perataan nodal secara vertikal.

Alhamdulillah, sudah selesai hingga di ujung tulisan :) Itulah tadi tips untuk memahami bezier dari nol hingga benar-benar paham untuk menggunakannya. Jika Anda baru memulai menggunakan inkscape, itu tak mengapa. Jika sudah lama memakai inkscape, juga tak mengapa. Tulisan ini memang ditujukan untuk semua pengguna inkscape.

Barakallahu fiikum. Jika Anda mempunyai pertanyaan, saran, dan kritikan silahkan komentar di akun telegram atau instagram @hervyqa . Sekian, semoga tulisan ini bermanfaat untuk pembaca semuanya. Aamiin.