Artikel ini sangat relevan untuk pemula yang mau hijrah ke inkscape. Sebab, Inkscape termasuk Free Software yang benar-benar menuaikan hak-hak penggunanya.

Free

Inkscape merupakan perangkat lunak pengolah vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL yang artinya bebas untuk dimodifikasi, dikembangkan, didapatkan dan bahkan dijual. Tujuan inkscape sendiri menjadi pengolah vektor yang mutakhir yang mendukung XML, SVG, dan CSS.

Proyek Fork

Pada 2003 Inkscape merupakan fork (perkembangan) dari proyek Sodipodi dan Sodipodi sendiri pada 1999 merupakan fork dari Gill (Gnome Ilustration Application). Dari Sodipodi tersebut inkscape berganti bahasa pemrograman C ke C++, berubah ke GTK+ alias gtkmm dan menerapkan standar SVG. Inkscape juga menambahkan fitur dan antarmuka baru di setiap rilis terbarunya.

Cross-Platform

Inkscape mampu berjalan di Mac OS X, sistem operasi berbasis Unix dan di sistem Microsoft Windows. Inkscape juga tersedia Flatpak, Snap, ApppImage. Jadi Anda tak perlu khawatir, karena inkscape bisa di install dimana saja.

Performa

Inkscape juga merupakan pengolah vektor yang ringan, ringan segi ukuran dan performa. Versi 0.92.4x64 untuk windows inkscape memiliki ukuran tidak lebih dari 70 Mb. Kecil-kecil cabe rawit. Berbeda dengan software propietary (non-free) yang memiliki ratusan Mb bahkan ada yang bergiga-giga.

Performa inkscape juga cukup ringan, di PC saya membuka aplikasi inkscape cuma sekitar 3 detik dan menggunakan resource RAM sekitar 150 Mb ketika idle (proses diam). Jelas lebih ringan dari software propietary (non-free). Kecuali jika Anda memakai puluhan gradien, banyak layer, banyak blur dan efek.

Mudah di Install

Inkscape paling mudah di install lewat Software Center, tinggal klik install saja dan tunggu sampai selesai. Jika tidak biasa dengan GUI bisa menggunakan perintah Command Promt.

Cara install:

• LangitKetujuh

get inkscape

• Void linux

sudo xbps-install -S inkscape

• openSUSE

sudo zypper install inkscape

• Centos/RedHat

su -c ‘yum install inkscape’

• Fedora

sudo dnf install inkscape

• Debian/Ubuntu

sudo apt update; sudo apt upgrade

sudo apt install inkscape

• Ubuntu PPA

sudo add-apt-repository ppa:inkscape.dev/stable

sudo apt-get update

sudo apt install inkscape

• Arch/Manjaro

sudo pacman -Syyu

sudo pacman -S inkscape

• Snap

sudo snap install inkscape

• Flatpak

flatpak install flathub org.inkscape.Inkscape

• Microsoft Windows & Mac OS

Laman Unduh Inkscape

Ekstensi Berkas

Ekstensi Inkscape menggunakan SVG (Scalable Vector Graphics) yaitu format gambar yang menggunakan XML (eXtensible Markup Language). svg merupakan ekstensi universal dan standar Word Wide Web Consortium (W3C). Jadi, sudah dipastikan svg bisa digunakan di inkscape versi berapapun, sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika pindah platform ke Mac OS, Unix atau Microsoft Windows. Toh, svg bisa dibaca dimana saja, bahkan dibuka di peramban web sekali pun, ya karena faktor Cross-platform tadi.

Kalau dibandingkan dengan CDR (CorelDraw) memiliki versi sendiri-sendiri. Contohnya pada versi cdr X3, X4, X5, X6, X7, X8. Pada versi X6 tidak bisa membaca berkas X5, X5 tidak bisa membaca berkas X4 dan seterusnya. Artinya cdr tidak bisa membaca versi kebawah. Padahal percetakan kebanyakan menggunakan versi X4-X5 agar ringan katanya. Jadi, sangat merepotkan sekali.

Contoh berkas svg.

<svg width="100px" height="50px">
<text style="fill:red" x ="10" y="20">Hello World !</text>
</svg>

Line Art

Inkscape memudahkan penggunanya untuk membuat line art. Ini berguna untuk membuat ilustrasi yang sederhana sampai dengan kerumitan yang tinggi. Apalagi Inkscape mudah untuk membuat lengkungan dengan menarik garisnya saja. Beda dengan Aplikasi sebelah yang haru mengeklik node lalu muncul kedua pangkal, baru bisa membuat lengkungan.

Sebenarnya ada dua kunci utama membuat line art yang bagus. Yaitu, banyak-banyak latihan dan ekstra sabar.

Menghindari Not-Responding

Tipsnya saya untuk meminimalisir macet/not-responding/nge-hang antara lain:

• Jangan terlalu banyak impor gambar bitmap.
• Jangan zoom terlalu dekat.
• Jangan terlalu banyak mengaktifkan snap %.
• Jangan undo/redo ketika mode teks. Biasakan tekan Esc, s ketika akan undo/redo.
• Jangan buru-buru Union Ctrl++, Artinya anda tidak perlu menggabungkan banyak objek dulu. Khawatirnya nanti ketika tak sengaja menekan n akan macet inkscapenya.

Konsultasi Ke Komunitas

Ada fakta menarik tentang Free Software. Salah satunya tentang cara marketing. Marketing dalam Perangkat Propietary pasti banyak, karena ada produk yang jelas dan harus mereka jual. Berbeda dengan marketing FLOSS (Free/Libre Open Source Software), Marketing FLOSS itu nyaris tidak ada, yang ada hanyalah Customer Service yang bisa disebut dengan “Komunitas”. Komunitas FLOSS membantu dengan kesuka-relaan, saling berusaha menjawab dan membantu. Anda bisa bertanya-tanya di komunitas, meminta bantuan dan memberikan solusi. Tetapi alangkah baiknya jika meminta bantuan mengucakpkan “Tolong” di awal dan “Terima kasih” di akhir.

Jujur saja artikel ini ditulis bukan tentang inkscapenya, melainkan karena komunitasnya . Mulai dari semangat gotong royong, berusaha membuat karya sebagus mungkin (cek karya di RuangKaryaGimpscape ), dan menamkan ideologi bahwa “free software benar-benar menuaikan hak-hak Anda”. ^^

Perlu Dukungan

Menjadi anggota komunitas Open Source telah menyadarkan saya tentang arti “Semangat berbagi dan Gotong royong”. Inkscape sendiri juga butuh dukungan baik berupa donasi, bantuan perbaikan kutu, dokumentasi dan lain-lain. bahkan membantu perbaikan typo juga telah dianggap sudah berkontribusi.

Alhamdullillah, Sepertinya cukup artikelnya. Lumayan untuk pemanasan pemula inkscape. Sekian dan terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.